Assalamualaikum. Wr. Wb.
Kali ini untuk tugas Bahasa Indonesia saya akan memposting tentang “EYD”.
Hidup di jaman globalisasi seperti ini, rasanya sulit untuk menulis kata dalam bahasa indonesia dengan baik dan benar. Apalagi ditambah adanya bahasa² baru yang sedang tren saat ini seperti misalnya kata serius diganti oleh kata “ciyus” dan kata² lainnya. Ya memang awalnya hanya ditujukan untuk lucu²an saja, namun semakin lama tentunya ini akan menggeser identitas masyarakat indonesia pada umumnya. Saya sendiri pun heran dan masih bertanya² sampai saat ini, dari mana asalnya kata atau bahasa itu. Ya biarlah Allah yang menyimpan jawabannya.
EYD di jaman seperti ini sudah tidak dihargai lagi, misalnya saja saya sempat membaca artikel (yang menurut saya, merupakan artikel lelucon atau gurauan semata) tentang penggantian EYD yang akan diterapkan. Hmmm… sungguh ironis menurut saya, mengingat identitas bangsa yang dipermainkan oleh masyarakat dari bangsa itu sendiri.
Ya saya akui memang sangat sulit untuk menerapkan EYD di masyarakat sekarang, tapi apa salahnya kita menghargai identitas bangsa kita sendiri dengan tidak mengutak-ngatik pedoman berbahasa yang ada? :malus